Jumat, 19 Februari 2016

Manfaat Judi dan Miras

Manfaat Judi dan Miras

Jika mencari manfaat miras dan judi,
akan memunculkan pertanyaan. Apakah manfaatnya?
Dan apakah dampaknya?
Manfaatnya jelas sedikit, tetapi yang lebih banyak adalah dampak negative yang ditimbulkan oleh miras dan judi itu. Karena dampak dari minuman keras atau yang popular disebut miras, secara umum banyak yang sudah faham akan berakibat pada hilangnya akal sehat atau kesadaran diri.

Tetapi anehnya, semakin banyak pula yang terjerumus pada minuman keras yang cukup memabukkan itu. Sedangkan permainan judi, tidak asing lagi bagi semua orang bahwa berjudi cenderung mempertaruhkan harga diri, karena jika sudah lupa diri, maka apapun dipertaruhkan. Judi sangat jelas adalah perbuatan yang tidak terpuji karena cenderung lupa akan tanggung jawab, waktu terbuang di tempat judi untuk mengejar harapan menang.


Aku sempat merenung "mengapa agama sangat melarang meminum minuman keras dan bermain judi, dikarenakan efek yang ditimbulkan bagi peminum miras dan pemain judi, adalah ia tidak bersikap adil pada diri dan keluarganya. Tubuhnya menolak dan meronta karena dapat merusak organ tubuhnya menjadi tidak normal, jiwanya juga memberontak karena akan kehilangan jati dirinya sebagai makhluk ciptahaan Tuhan yang sempurna. Peminum miras dan penjudi selalu bersikap tidak adil kepada keluarganya karena uang yang dihambur - hamburkan mengutamakan memuaskan nafsu dirinya, sedangkan keluarga menanti di rumah sambil harap- harap cemas, gelisah, apa yang harus dilakukan untuk mencukupi kebutuhan keluarga setiap harinya."

Aku teringat akan ucapan temanku “Dimanapun di dunia ini pasti ada yang namanya sampah. Di rumah ada yang namanya Water Close (WC) tempat pembuangan kotoran penghuninya. Jadi “kotoran” itu memang harus ada, “kotoran” harus di tempatkan pada tempatnya agar tidak mengganggu lingkungan dan mudah diawasi, karena di dunia ini tidak mungkin untuk meniadakan kotoran itu, karena keberadaan kotoran itu adalah kehendak Tuhan sebagai ujian bagi manusia.” Ujar temanku berfilsafat.

Aku teringat firman Tuhan untuk mengingatkan manusia “Mereka bertanya kepadamu tentang khamar (miras) dan judi. Katakanlah, pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya". “…sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan -perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.”

jimat judi

Aku berpikir "Jadi manusia tinggal pilih apakah memilih yang menguntungkan ataukah yang merugikan dirinya dan keluarganya. Apakah memilih menjadi “sampah” dunia yang merendahkan martabat dirinya itu, ataukah mematuhi apa yang diperintahkan oleh Tuhannya agar selamat dari malapeta yang menimpa diri dan keluarga."